Senin, 31 Maret 2014

 

Photo militer indonesia




sumber : http://pii.or.id/10-peralatan-militer-bikinan-indonesia









Label:


 

militer indonesia

Panser Anoa: Kendaraan tempur ini adalah buatan PT Pindad yang dari sisi penampilan tak kalah dengan panser buatan Eropa. Panser ini diproduksi demi mewujudkan kemandirian di bidang alat utama sistem senjata (alutsista) Kementerian Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda enam ini mampu melaju hingga kecepatan 90 km/jam dan menanjak dengan kemiringan 45 derajat. Anoa dilengkapi baja antipeluru yang aman meski diberondong peluru AK47 atau M16.

Tank Amfibi (PAL-Armoured Floating Vehicle/AFV): Setelah sukses memodifikasi tank amfibi BTR-50 TNI-AL, PT Pindad dan PT PAL membangun tank amfibi angkut pasukan dengan nama Armoured Floating Vehicle (PAL-AFV). Tank berbobot 15 ton ini mampu menjelajah hingga 480 km dengan kecepatan 60 km/jam. Daya angkut tank yang disebut-sebut akan menggantikan tank Scorpion ini adalah 3 awak tank dengan 14 pasukan.

KRI-Krait 827: Adalah kapal perang yang diproduksi TNI AL bekerjasama dengan PT Batan Expressindo Shipyard. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 mil, kapal perang ini dikerjakan selama 14 bulan oleh putera-puteri Indonesia. KRI-Krait 827 dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 160 km dan sistem navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 knots.

Smart Eagle II: Prototipe pertama Unman Aerical Vehicle (UAV) yang dibuat PT Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150 cc dan mampu terbang hingga enam jam. Dilengkapi dengan colour TV camera, Smart Eagle II bisa beroperasi di malam hari yang dipercanggih dengan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.

SUT Torpedo: Buatan PT Dirgantara Indonesia yang merupakan senjata andalan kapal selam dalam pertempuran laut. BUMN ini ditunjuk sebagai produsen torpedo dalam negeri dengan menggunakan lisensi dari Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft-General Electricity Company, Jerman. Surface and Underwater Target (SUT) torpedo produksi PT DI dapat ditembakan dari helikopter, seperti NAS 332 Super Puma atau dari pesawat CN-235 MPA. Jarak jangkau SUT Torpedo 38 km dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 100 meter di bawah permukaan laut.

Senjata Serbu: PT Pindad telah terbukti mampu memproduksi senjata serbu di antaranya seperti SS-1, SS-4, SS-5, SS-13 serta sub-machine gun.

T-50 Golden Eagle: Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Pesawat tempur ini rencananya akan digarap PT Dirgantara Indonesia

KCR 60-M: Diproduksi PT PAL. Perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia ini fokus untuk menangani pesanan kapal dari Kementerian Pertahanan melalui Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut.

Robot Tempur: Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD di Malang telah mampu menciptakan robot tempur. Prototipe robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. Ukurannya hanya 1,5 m x 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda yang mampu mengangkut beban hingga 150 kg. Sedangkan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam.

Roket RX-420 dan RX-550: Diproduksi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Sejak 1960-an Lapan telah membuat roket kaliber 70, 100, 150, 250 mm. Setelah berhasil, mereka lanjutkan ke roket RX-320 (kaliber 320 mm) dengan jangkauan 40 -70 km, serta roket RX-420 dengan jarak tempuh 80-150 km. Pada 2011 Lapan menguji roket tiga tingkat: dua roket RX-420 serta satu roket RX-320. Pada tahun yang sama Lapan juga mengembangkan roket RX-550, kaliber 550 mm. Memasuki 2012 Lapan berkonsentrasi mengembangkan roket 4 tingkat, sebagai roket pengorbit satelit. Jenis roket ini dapat dimodifikasi menjadi versi militer dengan memasang hulu ledak pada roket.

sumber : http://pii.or.id/10-peralatan-militer-bikinan-indonesia

Label:


 

Robot indonesia










Label:


 

Robot indonesia

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan)

dan siapa bilang yg bisa bikin robot cman negara maju kaya amerika serikat,jepang dll Siapa bilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan teknologi perang, seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju lainnya.

1. Robot Tempur indonesia dan robot Penjinak Bom Indonesia
Robot tempur
”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya.

Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera pengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenali setiap hambatan yang dihadapi.

”Kami juga memasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh,” keren kan den

Penjinak Bom
Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, sebuah mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di tahun 2004, kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008.
Robot Morolipi v1.0 tersebut dirancang dengan spesifikasi :
Panjang 1 meter dan lebar 1 meter, tinggi 90 cmBobot 80-100 kg.
Mampu berjalan di permukaan yang datar ataupun menaiki tangga dengan kecepatan 3 meter per detik tanpa menggunakan energi karena menggunakan kopling elektrik.
Memiliki dua ruas lengan dengan panjang 70cm dan dapat bergerak bebas ke lima arah, berputar 360 derajat, juga menekuk,
Terdapat gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel di bagian ujung lengannya,
Didukung dengan camera, sensor inframerah, pengontrol artikulator dan artikulator yang dapat mengirimkan detail gambar ke komputer,
Dikendalikan dengan jarak maksimal 6km dengan menggunakan atau joystick.
Memiliki rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian,
Dapat memotong kabel berukuran 2 mm yang mengalirkan arus listrik itu sebelum sampai ke bahan peledak.
Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan robot berupa aki listrik,
Memiliki 4 roda vespa delapan inci, plus sabuk roda untuk membantu menaiki tangga tanpa terpeleset,
Harga lebih murah 50 persen dibanding robot penjinak bom import

2. Robot Pengambil Air minum 
 Siswa di SMP Penabur Gading Serpong, Michael Limanto, Gerald Sebastian, dan Patrick Wicaksono, membuat robot Delta Easy Water Supply. "Idenya kan orangtua capai baru pulang kantor. Anak disuruh ngambil air minum mengapa enggak dispensernya jalan aja sih," kata Michael, si pencetus ide awal, kemudian ia bergabung dengan dua temannya untuk membuat implementasinya.

3. Robot stik eskrim 
Meski terbuat dari stik es krim dan barang bekas lainnya, namun robot-robot tersebut cukup memiliki kemampuan yang luar biasa. Robot dibagi dalam dua kategori, yaitu sumo dan ketapel. Robot sumo merupakan robot aduan, sementara robot ketapel memiliki kemampuan melempar beban terjauh. keren ya den anak Sd Indonesia ane jd bangga

4. Robot Pemadam api
nah ini mobil pemadam buatan mahasiswa ugm dan UNIKOM gan,,,, untuk mademin api jadi ni robot pny sensor untuk mendeteksi api jd kalo ade api ni mobil lngsung bergerak dan nyari api ntu langsung deh di mademin pake kipas yg ada pada robot ni,,, keren kan den..
Ada jg robot pemadam api buatan indonesia tapi berbeda jenis gan yg ini punya roda gan ada yg seperti bentuk tank tempur dan seperti traktor gan,, 


5. Robot Pemain angklung
Dua siswa SMP dari Bandung--Karismanto Rahmandika, siswa SMP Negeri 14, dan Krisna Diastama, siswa SD Islam Ibnu Sina-menciptakan Klungbot, robot yang bisa memainkan angklung. Robot ini bisa menggantikan sejibun pemain angklung untuk sebuah konser.

Dalam menciptakan robot pemain angklung ini, Krisna menggunakan robot Lego Mindstorm. Untuk membuat si robot bekerja, ia menerjemahkan nada-nada musikal menjadi bahasa program. Ia melakukannya dengan perangkat lunak LeJOS yang biasa digunakan untuk Lego. Bahasa program inilah yang kemudian diterima oleh bagian penerjemah pesan yang terhubung lewat Bluetooth dan selanjutnya ke penggerak.

Ide untul menciptakan klungbot didapatkan ketika ia melihat pertunjukan angklung. Ia berkomentar, betapa rumitnya memainkan angklung itu, butuh sangat banyak orang dan koordinasi yang rumit sehingga ketukan dan nadanya pas. Dengan menggunakan klungbot, musik angklung bisa dinikmati dengan mudah dan tanpa proses yang rumit untuk memainkannya.

Selain menciptakan alat yang diikutkan dalam National Young Inventor Awards di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, Krisna juga menciptakan robot pemain alat musik berbahan botol yang diisi air dan robot pemain drum. Kedua alat musik itu juga dapat dimainkan bersamaan dengan angklung sehingga bisa memproduksi suara bak musik simfoni. Hingga kini, Krisna telah membuat beberapa lagu daerah yang sudah siap dimainkan dengan klungbot, seperti "Burung Kakak Tua".


6. Robot Penari
Robot Penari Jaipong,buatan PENS ini sanagan unik Begitu lagu "Bubuy Bulan" diperdengarkan, maka robot bikinan mahasiswa yang diikutkan dalam KRSI itu menari sesuai alunan irama jaipong. lalu, itu pun tampak puas dibuatnya. Robot penari jaipong lomba diletakkan di atas panggung, masing-masing berada di dalam lingkaran putih berdiameter 2.000 mm. Lingkaran ini sebagai batas gerak robot dalam melakukan gerakan tari mengikuti alunan musik jaipong. mantep ya
Penari Pendet
 Robot Penari Pendet,yang bernama Putu Ayu dalam ajang KRSI yang diadakan oleh dikti robot ini peringkat kedua,karena keunikannya robot buatanyg juga buatan robotik PENS-ITS Lewat lima mahasiswanya, yakni Endy, Prasetya Hutomo, Andrew, Garry Hadinata, serta Charles Arista Salim, mereka berhasil meraih juara II dalam Melalui berbagai tahap seleksi,Robot yang bernama dewi ini punya kemampuan kemampuan membedakan sensor suara, land tracer, gerakan tari pendet, dan punya 22 sendi .Dan robot ini juga punya kelebihan lain gan Robot ini memiliki beberapa kelebihan. Selain bisa berjalan sembari menari Pendet, ketika berhasil melewati setiap rintangan, selain menari pendet Dewi mampu menarikan tarian khas Bali itu dengan gerakan yang berbeda.


7. Recorobo robot cerdas bisa bicara
 TECHNOVISION dengan bangga mempersembahkan RECOROBO, robot cerdas yang bisa menyapa orang. RECOROBO sangat bersahabat, menyapa kepada setiap pengunjung dengan mengucapkan “selamat datang”, “Silakan mengambil brosur” serta bermacam-macam sapaan lainnya. Robot ini juga sangat sopan. Ketika ada orang menghalangi jalannya, dengan lembut robot ini akan berbicara “permisi, aku akan lewat”. Bahkan ketika RECOROBO kehabisan tenaga, dia pamit ke semua orang disekitarnya “aku istirahat dulu ya..” begitu katanya. RECOROBO pernah sekali tampil di acara PESTA BUKU YOGYAKARTA 2010 bulan Maret 2010 lalu. Begitu bersahabatnya, sehingga tak khayal bila robot ini sangat digemari banyak Pengunjung

RECOROBO merupakan buah karya anak negeri yang hebat. Bila Anda adalah pemilik perusahaan atau saiapa saja yang ingin menawarkan produk dengan cara yang unik, maka RECOROBO siap membantu Anda. Dengan kecerdasan yang dia miliki, siap menawarkan produk baru Anda kepada setiap konsumen.

Bekerja sama dengan Bapak Listiyanto (Penerbit GAVA), RECOROBO diciptakan di markas TECHNOVISION (belakang PERTAMINA Jl. Monjali Yogyakarta), sengaja didesain untuk membantu program promosi sekaligus menarik perhatian pengunjung

8. Robot Transformer "Made in indonesia"
Kalau Anda pernah menonton film Transformers, ada robot berwarna hijau bernama Skids. Nah, robot tersebut hadir pada ajang IIMS 2010 di JIExpo dan mejeng di booth GM Autoworld Indonesia. Dan Anda pasti mengira benda tersebut didatangkan langsung dari Amerika.

Ternyata, robot Skids Transformers itu buatan putra Indonesia. Kompas.com kebetulan jumpa dengan Martin, Account Director PT Bermuda Communication, yang membuat Skids bersama timnya.

Kami lebih kaget lagi ketika Martin menyebutkan soal lama proses pembuatan. "Hanya sebulan," ucapnya. Ia bungkam ketika ditanya soal biaya pembuatan. Sebelum digarap dengan timnya, ia sudah menawarkan hal itu kepada beberapa supplier. Namun, semuanya sanggup mengerjakan paling cepat tiga bulan.

Martin menjelaskan, tim yang membuat Skids terbagi ke beberapa bagian. "Dimulai dari bagian rangka besi, fiber, resin, dan finishing. Semuanya berjumlah sekitar 15 orang, sudah termasuk dengan pemimpin proyeknya," tambahnya.Dia mengakui, bagian tersulit saat pembuatan robot adalah bagian kepala karena banyak pernik-pernik berukuran kecil.

sumber : http://forum.kompas.com

Label:


 

Sejarah kujang

SEJARAH BENTUK KUJANG

Nilai Kujang sebagai sebuah jimat atau azimat, pertama kali muncul dalam sejarah Kerajaan Padjadjaran Makukuhan dan Panjalu. Tepatnya pada masa pemerintahan Prabu Kudo Lalean(disebut juga Prabu Kuda Lelean di tanah Sunda dan Kerajaan Panjalu Ciamis). Prabu Kuda Lelean / Kudo lalean juga dikenal sebagai Hyang Bunisora dan Batara Guru di Jampang karena menjadi seorang petapa atau resi yang mumpuni di Jampang (Sukabumi).

Sejak itu, Kujang secara berangsur-angsur dipergunakan para raja dan bangsawan Kerajaan itu sebagai lambang kewibawaan dan kesaktian. Suatu ketika, Prabu Kudo Lalean tengah melakukan tapa brata di suatu tempat. Tiba-tiba sang prabu mendapat ilham untuk mendesain ulang bentuk Kujang, yang selama ini dipergunakan sebagai alat pertanian.

Anehnya, desain terbaru yang ada di benak sang Prabu, bentuknya mirip dengan Pulau “Djawa Dwipa”, yang dikenal sebagai Pulau Jawa pada masa kini. Nah, setelah mendapat ilham itu, segera prabu Kudo Lalean menugaskan Mpu Windu Supo, seorang pandai besi dari keluarga kerajaan. Ia diminta membuat mata pisau seperti yang ada di dalam pikiran sang Prabu. Mulanya, Mpu Windu Supo gusar soal bentuk senjata yang mesti dibuatnya. Maka sebelum melakukan pekerjaan, Mpu Windu Supo melakukan meditasi, meneropong alam pikiran sang prabu. Akhirnya didapatlah sebuah bayangan tetang purwa rupa (prototype) senjata seperti yang ada dalam pikiran Kudo Lalean.

Setelah meditasinya usai, Mpu Windu Supo memulai pekerjaannya. Dengan sentuhan-sentuhan magis yang diperkaya nilai-nilai filosofi spiritual, maka jadilah sebuah senjata yang memiliki kekuatan tinggi. Inilah sebuah Kujang yang bentuknya unik, dan menjadi sebuah objek bertenaga gaib. Senjata ini memiliki 2 buah karakteristik yang mencolok. Bentuknya menyerupai Pulau Jawa dan terdapat 3 lubang di suatu tempat pada mata pisaunya. Inilah sebuah senjata yang pada generasi mendatang selalu berasosiasi dengan Kerajaan Padjadjaran Makukuhan.

Bentuk Pulau Jawa sendiri merupakan filosofi dari cita-cita sang Prabu, untuk menyatukan kerajaan-kerajaan kecil tanah Jawa menjadi satu kerajaan yang dikepalai Raja Padjadjaran Makukuhan. Sementara tiga lubang pada pisaunya melambangkan Trimurti, atau tiga aspek Ketuhanan dari agama Hindu, yang juga ditaati oleh Kudo Lalea. Tiga aspek Ketuhanan menunjuk kepada Brahma, Vishnu, dan Shiva. Trinitas Hindu (Trimurti) juga diwakili 3 kerajaan utama pada masa itu. Kerajaan-kerajaan itu antara lain Pengging Wiraradya, yang berlokasi di bagian Timur Jawa; Kerajaan Kambang Putih, yang berlokasi di bagian Utara Jawa, dan Kerajaan Padjadjaran Makukuhan, berlokasi di Barat.

Bentuk Kujang berkembang lebih jauh pada generasi mendatang. Model-model yang berbeda bermunculan. Ketika pengaruh Islam tumbuh di masyarakat, Kujang telah mengalami reka bentuk menyerupai huruf Arab “Syin”. Ini merupakan upaya dari wilayah Pasundan, yakni Prabu Kian Santang(Dikenal juga dengan Nama Prabu Borosngora ,dan Bunisora Suradipati dari kerajaan panjalu), yang berkeinginan meng-Islamkan rakyat Pasundan. Akhirnya filosofi Kujang yang bernuansa Hindu dan agama dari kultur yang lampau, direka ulang sesuai dengan filosofi ajaran Islam. Syin sendiri adalah huruf pertama dalam sajak (kalimat) syahadat dimana stiap manusia bersaksi akan Tuhan yang Esa dan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Dengan mengucap kalimat syahadat dan niat di dalam hati inilah, maka setiap manusia secara otomatis masuk Islam.

Manifestasi nilai Islam dalam senjata Kujang adalah memperluas area mata pisau yang menyesuaikan diri dengan bentuk dari huruf Syin. Kujang model terbaru seharusnya dapat mengingatkan si pemiliknya dengan kesetiannya kepada Islam dan ajarannya. Lima lubang pada Kujang telah menggantikan makna Trimurti. Kelima lubang ini melambangkan 5 tiang dalam Islam (rukun Islam). Sejak itulah model Kujang menggambarkan paduan dua gaya yang didesain Prabu Kudo Lalean dan Prabu Kian Santang. Namun wibawa Kujang sebagai senjata pusaka yang penuh “kekuatan lain” dan bisa memberi kekuatan tertentu bagi pemiliknya, tetap melekat.

Dalam perkembangannya, senjata Kujang tak lagi dipakai para raja dan kaum bangsawan. Masyarakat awam pun kerap menggunakan Kujang sama seperti para Raja dan bangsawan. Di dalam masyarakat Sunda, Kujang kerap terlihat dipajang sebagai mendekorasi rumah.

Konon ada semacam keyakinan yang berkait dengan keberuntungan, perlindungan, kehormatan, kewibawaan dan lainnya. Namun, ada satu hal yang tak boleh dilakukan. Yakni memajang Kujang secara berpasangan di dinding dengan mata pisau yang tajam sebelah dalam saling berhadapan. Ini merupakan tabuatau larangan. Selain itu, tidak boleh seorangpun mengambil fotonya sedang berdiri diantara 2 Kujang dalam posisi tersebut. Kabarnya, ini akan menyebabkan kematian terhadap orang tersebut dalam waktu 1 tahun, tidak lebih tapi bisa kurang.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Label:


 

gambar kujang










Label:


 

Jenis Kujang

JENIS dan PEMEGANG KUJANG :

1. Kujang CIUNG mata 9 : ageman RAJA dan BRAHMESTA.
2. Kujang CIUNG mata 7 : ageman Prabu ANOM , Mantri DANGKA, Para PANDITA
3. Kujang CIUNG mata 5 : ageman Para BOPATI, GEURANG SEURAT
4. Kujang CIUNG mata 3 : ageman Para PUUN, Para KAPUTREN
5. Kujang CIUNG mata 1 : ageman Para GURU TANGTU AGAMA, PANGWEREG.
6. Kujang KUNTUL(mt.4) : ageman Para PATIH , Para MANTRI
7. Kujang JAGO(mt.4) : ageman BALAPATI, Para LULUGU, Para SAMBILAN
8. Kujang BANGKONG(1) : ageman Para GURU (ahli/tukang).
9. Kujang NAGA (mt.2/4) : ageman Para KANDURU , Para JARO
10.Kujang BADAK(mt.1) : ageman Para JURIT, PAMATANG, BAREUSAN, dsb.
FUNGSI KUJANG :
1). Sebagai PUSAKA , waruga(bilah) nya diberi pamor, matanya ditutup pakai logam mulia, seperti EMAS atau PERAK. Diberi muatan MAGIS dengan harapan untuk keselamatan dan wibawa.
2). Sebagai PAKARANG, digunakan alat membeladiri, waruga(bilah) nya ditaburi racun, agar orang/musuh yang terkena luka akan fatal akibatnya.
3). Sebagai PANGARAK, landean/gagangnya dibuat panjang antara 120cm-150cm seperti tumbak. Digunakan untuk Upacara Keagamaan, Kenegaraan, dan Adat. Waruga/bilah Kujang nya jenis NAGA dan JAGO.
4). Sebagai PAMANGKAS, bangun/rupa bilah dibuat khusus, panjang 30cm-40cm, agak lebar, serupa dengan arit panjang dan sedikit lebar. Digunakan untuk membabad(nyacar) semak belukar untuk lahan ladang(huma).
BAHAN UTAMA KUJANG :
1. Besi, baja, untuk waruga(bilah).
2. Akar kayu Gaharu Tanduk, untuk landean/ganja(gagang).
3. Papan kayu SAMIDA, untuk kowak/kopak(sarung).
4. Racun, untuk ditabur pada kujang pakarang.
5. Gaib/magis, untuk pengisi pada kujang pusaka.
6. Emas, perak, batu mulia, untuk mata pada kujang pusaka.
BENTUK KOWAK dan LANDEAN :
1. Bentuk Kowak/kopak(sarung) lurus, bagian ujungnya menyudut mengikuti ujung waruga(bilah), pangkalnya diberi taricangka, tidak ada lekukan-lekukan dan ukiran seperti kujang masa kini.
2. Bentuk Landean/ganja(gagang) "ceker kidang", yaitu serupa dengan kaki/ceker rusa. Tidak ada motif ukiran apapun, seperti kujang masa kini ada yang berbentuk macan, burung, dsb.
CATATAN KHUSUS :
1. Pada jaman Pajajaran, tidak ada kujang yang waruga(bilah) nya terbuat dari bahan KUNINGAN, sebab dahulu belum ada teknologi memadukan tembaga dan timah sebagai bahan baku kuningan.
2. Pada jaman Pajajaran, tidak ada kujang yang bertuliskan aksara arab.


sumber:  https://www.facebook.com/permalink.php?id=462006183848622&story_fbid=498002593582314

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]